laksana bunga bangkai yang asing
air mata tak henti mengalir
seperti alira sungai yang gemericik
matahari pun ikut merasakan pahitnya hati
yanng menanti kekasih dari hari ke hari
semua yang terjadi tak terulang kembali
hanya harapan bayangi hari sepi ini
berakhirlah sudah penantian ini
karena dia tak kan kembali
karya : khoiriyah mazidah ilmiyah